Membangun Kebiasaan Belajar Positif di Rumah Untuk Anak

Menanamkan kebiasaan belajar yang baik dapat membawa kesuksesan bagi anak dalam bidang akademis maupun kehidupan pribadinya di masa depan. Dengan dukungan dari lingkungan rumah yang nyaman dan kondusif, anak dapat belajar secara mandiri serta mengembangkan rasa tanggung jawab yang tinggi. 

Namun, membiasakan anak belajar secara optimal di rumah seringkali terhambat oleh gangguan dari gadget, rasa malas, atau kurangnya dukungan orang tua dalam membantu menyelesaikan tugas sekolah. 

Lantas, langkah apa yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan waktu belajar anak di rumah agar lebih efektif? Mari simak penjelasannya dibawah ini!

Bagaimana Cara Mengatur Waktu Belajar yang Baik dan Benar?

Untuk bisa mengatur waktu belajar anak dengan baik dan benar memerlukan pendekatan yang terstruktur dan fleksibel. Dengan membuat jadwal belajar harian atau mingguan yang mempertimbangkan usia dan kemampuan konsentrasi anak, orang tua dapat membantu menciptakan rutinitas yang konsisten. 

Melibatkan anak ke dalam proses pembuatan jadwal akan membuat mereka merasa memiliki kendali dan tanggung jawab penuh atas kegiatan belajar. Selanjutnya, para orang tua dapat menetapkan waktu dan tempat belajar yang paling nyaman bagi anak. Pastikan ruang belajar bebas dari gangguan dan memiliki pencahayaan serta ventilasi yang baik. 

Lalu jangan lupa untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak, serta pujian atas usaha yang telah mereka lakukan. Jadilah juga contoh yang baik bagi anak, dengan menunjukkan kebiasaan manajemen waktu yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kapan Waktu Terbaik untuk Belajar bagi Anak?

Setiap anak memiliki pola belajar yang berbeda, sehingga pemilihan waktu belajar yang tepat dapat mendukung efektivitas pembelajaran bagi mereka. Otak anak akan bekerja secara optimal pada jam-jam tertentu dalam sehari, tergantung pada tingkat konsentrasi dan gaya belajarnya. 

Berikut adalah pilihan waktu terbaik untuk belajar bagi anak, mulai dari pagi hingga malam hari, serta jenis materi yang paling sesuai untuk setiap periode.

  • Pagi Hari (06.00 – 10.00)

Pagi hari adalah waktu terbaik bagi anak-anak untuk belajar materi yang sulit karena otak berada dalam kondisi segar dan fokus tinggi. Pada waktu ini, anak-anak lebih mampu berpikir kritis, menyerap informasi baru, dan menyelesaikan soal-soal yang membutuhkan pemecahan masalah secara mendalam. Oleh karena itu, mengajak mereka mempelajari pengetahuan seperti matematika, sains, dan bahasa asing sangat cocok dipelajari di waktu pagi hari.

  • Siang Hari (10.00 – 14.00)

Siang hari adalah momen yang tepat untuk menyalurkan kreativitas dan eksplorasi dalam mempelajari ilmu baru. Setelah makan siang, energi anak-anak akan sedikit menurun, tetapi mereka tetap bisa belajar dengan metode yang lebih santai dan menyenangkan. Kegiatan seperti menggambar, menulis, atau bermain alat musik menjadi kegiatan yang efektif dilakukan pada waktu ini karena tidak menuntut konsentrasi setinggi pagi hari.

  • Sore Hari (14.00 – 17.00)

Sore hari adalah waktu yang ideal untuk belajar dengan metode interaktif dan praktik secara langsung. Setelah beristirahat siang atau bermain sejenak, anak-anak mendapatkan kembali energi mereka sehingga bisa mengikuti aktivitas belajar yang melibatkan gerakan dan interaksi, seperti olahraga, latihan musik, dan kegiatan eksperimen lainnya. Pada waktu ini, anak-anak juga bisa mengikuti les privat atau sesi belajar di rumah yang fleksibel.

  • Malam Hari (Setelah 19.00)

Malam hari merupakan saat yang tepat untuk mengulang dan memahami kembali materi yang telah dipelajari sepanjang hari. Dengan suasana yang tenang, anak-anak bisa merenungkan pelajaran atau berdiskusi dengan orang tua. Mengulang materi sebelum tidur juga membantu memperkuat ingatan dan meningkatkan pemahaman, sehingga mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan belajar di hari berikutnya.

Dengan menerapkan cara-cara diatas, secara tidak langsung para orang tua telah mendukung perkembangan akademik dan kreativitas bagi anak-anak mereka. Memahami waktu terbaik dalam proses belajar, juga dapat membantu anak agar bisa belajar secara efektif tanpa merasa terbebani. Selain itu, memberikan waktu istirahat yang cukup serta menjaga keseimbangan antara belajar dan bermain juga sangat penting untuk mendukung kesejahteraan anak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top