Catat! 3 Cara Ini Bisa Tingkatkan Waktu Belajar Anak di Rumah

Ayah mengajari anaknya

Di era digitalisasi ini, tidak jarang orang tua menemukan kesulitan dalam mengoptimalkan waktu belajar anak di rumah. Pasalnya, anak zaman sekarang lebih tertarik bermain gadget hingga lupa waktu daripada mengerjakan PR atau mengulang pelajaran di sekolah. Karena itu, penting sekali bagi orang tua dalam membangun metode yang efisien. Dengan begitu, sang buah hati bisa tetap fokus belajar di rumah tanpa mudah terdistraksi.

Simak 3 cara di bawah ini agar waktu belajar si kecil di rumah lebih efisien. 

Tentukan Jam Anak Belajar

Waktu belajar anak
Waktu Belajar – Freepik.com

Otak bekerja dengan baik saat pagi dan sore. Saat pagi, sekitar jam 7.00 sampai 11.00, otak sedang dalam masa produktif karena baru memulai hari sehingga ilmu yang dipelajari lebih mudah terserap. 

Jika si kecil sudah lelah dan mengantuk saat siang, biarkan ia tidur dahulu agar fisik dan mentalnya kembali fresh. Lalu, setelah bangun dari tidur siang, anak Anda bisa melanjutkan kembali saat sore sekitar jam 15.00 sampai 17.30. 

Beri Batas Durasi

Anak sedang belajar
Anak Mengerjakan PR – Freepik.com

Belajar hingga berjam-jam tentu tidak baik untuk kapasitas otak si kecil. Mereka masih dalam tahap senang mengeksplor sehingga perlu untuk tetap memberi mereka waktu bermain dan istirahat yang cukup. 


Baca Juga: Membangun Kebiasaan Belajar Positif di Rumah Untuk Anak


Karena itu, agar seimbang dengan kebutuhan si kecil, Anda perlu membatasi waktu mereka belajar. Dilansir dari Sampoerna Academy, durasi lamanya belajar yang ideal adalah 30 menit sampai satu jam setiap harinya agar anak menjadi terbiasa. 

Atur Strategi yang Efektif

Anak sedang belajar
Anak sedang Belajar – Freepik.com

Mengatur strategi yang efektif dapat membuat kegiatan belajar anak Anda lebih terarah. Salah satunya dengan membuat jadwal. 

Pertama, buat skala prioritas. Langkah ini juga digunakan sebagai patokan untuk menentukan target si kecil belajar. Misalnya mempelajari materi A dalam waktu sekian hari. Jika ada PR, maka dahulukan PR terlebih dahulu. Jangan bebankan banyak materi harus diselesaikan dalam semalam. Bila memungkinkan, beri anak kebebasan untuk memilih targetnya sendiri. 

Kedua, tetapkan jam dan durasi belajar sesuai dengan poin yang sudah disinggung sebelumnya. Hal ini untuk menyesuaikan jadwal sekolah, kegiatan bermain anak, dan waktu istirahat agar seimbang. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah Teknik Pomodoro, yaitu belajar intensif selama 25 menit, lalu diselingi istirahat 5 menit. Jika ingin menerapkan teknik ini, sesuaikan kembali dengan kapasitas belajar mereka.

Ketiga, bangun suasana belajar yang nyaman dan kondusif yang mendukung mereka dapat mencapai target belajarnya. Pastikan pencahayaan cukup dan hindari belajar di kasur. Jauhi anak dari hal-hal yang membuatnya terdistraksi, seperti ponsel, mainan, atau komik. 

Dengan 3 cara di atas, semoga bisa Anda terapkan di rumah untuk membiasakan anak dalam belajar agar tidak cepat bosan. 

Sumber: 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top