Pemilik situs web pastinya tidak asing dengan istilah Search Engine Optimize (SEO). Dalam teknik optimasi, terdapat 2 tipe yang biasa dipakai yakni SEO On Page dan SEO Off Page. Tentunya keduanya memiliki pengaruh terhadap peringkat di mesin pencari google.
Bagi pemula, membedakan kedua teknik masih terasa membingungkan karena meskipun sama-sama penting dan memberi pengaruh terhadap search engine, keduanya memiliki penerapan yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page. Yuk, kita pelajari!
PERBEDAAN SEO ON PAGE DAN SEO OFF PAGE
SEO On Page merupakan tipe SEO yang fokus terhadap konten situs. Konten atau artikel merupakan hal utama yang dititikberatkan dalam tipe ini supaya web lebih mudah dicari oleh pengunjung yang ingin masuk ke halaman pertama.
Teknik ini fokus pada pemilik web yang ingin membuat konten dengan SEO friendly. Selain itu, penting untuk memperhatikan hal-hal teknis seperti mengoptimalkan judul, kata kunci, paragraf dan gambar dalam konten ini.
SEO Off Page sendiri lebih mengoptimalkan teknik dari luar. Jika SEO On Page berfokus pada hal-hal internal situs, maka SEO Off Page akan fokus mengoptimalkan eksternal situs web. SEO Off Page mendukung perbaikan dari luar seperti mempromosikan konten di media sosial dan memperbanyak backlink.
KOMPONEN ON PAGE SEO
1. Heading

Komponen pertama adalah heading atau judul. Umumnya, heading memiliki font yang lebih besar dan jumlahnya lebih dari satu. Judul utama disebut dengan heading 1. Sedangkan untuk sub judul disebut heading 2, 3, dan seterusnya.
2. Struktur URL
Uniform Resource Locator (ULR) merupakan alamat web yang dapat diakses pengguna untuk mengunjungi laman website. Jika situs diumpamakan sebagai rumah, maka URL merupakan penunjuk alamat menuju rumah tersebut. Dalam optimasi SEO, URL dibuat dengan memasukkan keyword di dalamnya.
3. Gambar
Umumnya pemilik web menambahkan gambar dalam kontennya untuk mempermudah pengunjung memahami konten tersebut. Menambahkan gambar merupakan cara yang efektif untuk mengundang rasa penasaran dari pengunjung website agar mereka mengunjungi website tersebut.
4. Konten Halaman
Konten halaman menjadi komponen paling utama dalam mesin pencari internal web. Konten halaman harus berisikan topik tau informasi bermanfaat yang dicari pengunjung web. Karena itu, membuat konten yang berkualitas dapat mendukung untuk meningkatkan peringkat suatu website.
5. Internal Link
Internal Link atau tautan yang ditanam pada suatu konten yang akan mengarahkan ke halaman lain. Link ini harus relevan dengan isi konten dan biasanya diberi tanda berwarna biru atau digarisbawahi.
KOMPONEN OFF PAGE
1. Backlink
Backlink adalah link di dalam konten website yang mengarah ke halaman web atau website lain, biasanya digunakan oleh pemilik website untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas website serta kontennya. Link ini mirip dengan hyperlink, namun bisa membantu memaksimalkan SEO website dan bukan sekadar menautkan resource.
2. Domain Authority
Domain Authority merupakan metrik buatan yang menjadi acuan seberapa web tersebut dapat dipercaya dengan melihat rujukan dari search engine pada google.
Baca juga: Merasa bosan? Menanam dengan Hidroponik Bisa Jadi Solusinya !
3. Page Authority
PA digunakan untuk memprediksi kemungkinan ranking disebuah halaman website. Semakin tinggi angkanya, semakin besar juga kemungkinan laman situs tersebut menduduki posisi teratas.
Demikian penjelasan lengkap tentang dua jenis optimasi mesin pencari. SEO On Page dan SEO Off Page adalah cara penting guna mengoptimalkan web. Tujuan utamanya sama-sama membuat situs menempati halaman pertama dan mendapatkan peringkat atas.